SMP ROUDLOTUL 'USYSYAQIL QUR'AN
Mewujudkan Generasi Muslim Berkualitas
Pemimpin Masa Depan Bangsa
"SMP RUQ Al Falah merupakan sekolah berbasis pesantren (Boarding School) yang memadukan Kurikulum Pendidikan Nasional dan Kurikulum Unggulan Pesantren"
Sekolah Berbasis Pesantren
Sekolah yang diselenggarakan dengan sistem berbasis pesantren
Program Tahfidzul Qur'an
Seluruh santri RUQ Al Falah akan dipimpin menjadi hafidz / hafidzah Al Qur'an dan memiliki jiwa Qur'ani
Kemampuan Berbahasa Asing (Bilingual)
Santri RUQ Al Falah memiliki kemampuan dalam Bahasa Inggris baik secara aktif maupun pasif
Pengayaan Sains dan Teknologi
Santri RUQ Al Falah merupakan generasi yang mampu bersaing dan menguasai IPTEK
Kajian Keislaman Pesantren (Kutub At-Turots)
Santri RUQ Al Falah akan dibina untuk memiliki kecakapan keagamaan yang mumpuni yang berlandaskan Aswaja
Mencetak Generasi Unggul
SMP Roudlotu ‘Usysyaqil Qur’an konsisten dalam menjalankan pengajaran berbasis pesantren dan pendidikan nasional.
Sekolah Berbasis Pesantren
SMP Roudlotu ‘Usysyaqil Qur’an memiliki lokasi gedung satu area antara pesantren dan sekolah. Selain memudahkan akses santri dalam menjalani pendidikan. Lingkungan pendidikan terpadu akan menjadi lingkungan ideal untuk tumbuh kembangnya potensi santri baik secara akademik, emosi, dan keterampilan lainnya.
Diampu Pengajar yang Ahli di Bidangnya
SMP Roudlotu ‘Usysyaqil Qur’an diampu langsung oleh Ustadz dan Ustadzat yang hafal 30 Juz dan Guru yang profesional di bidangnya.
Pengayaan Sains dan Teknologi
Santri RUQ Al Falah merupakan generasi yang mampu bersaing dan menguasai IPTEK
Saintek
Kemampuan Berbahasa Asing
Santri RUQ Al Falah memiliki kemampuan dalam Bahasa Inggris baik secara aktif maupun pasif
Bilingual
Bimbingan Asrama Santri
Kegiatan santri di asrama dibimbing oleh pengajar yang bertanggungjawab terhadap kegiatan harian santri
Bimbingan
Sebelumnya
Selanjutnya
Read More
“Siapa yang menginginkan jaya di dunia maka harus menguasai ilmu, siapa yang menginginkan akhirat maka dengan ilmu. Dan barang siapa yang ingin jaya di kedua-keduanya maka harus dengan ilmu”
